cat anti gores terinspirasi dari cangkang kepiting....

WASHINGTON, KOMPAS.com — Cangkang kepiting yang selalu mengilat menginspirasi para ilmuwan untuk menciptakan lapisan anti-gores super. Selama ada sinar Matahari, lapisan tersebut dijamin mulus bebas goresan.

Lapisan ini tidak sekeras anti-gores umumnya sehingga sewaktu-waktu tetap dapat tergores. Namun, goresan tersebut akan hilang dalam waktu singkat begitu terpapar sinar matahari.

Rahasianya terletak pada molekul-molekul yang menyusun lapisan tersebut. Seperti dilaporkan jurnal Science edisi terbaru, para ilmuwan dari University of Southern Missisippi, AS, membuat mokelul-molekul lapisan akan terikat kembali jika terpapar sinar ultraviolet.

Mereka membuat molekul-molekul berbentuk cincin yang disebut oxetane jika berikatan dengan chitosan yang merupakan bahan utama cangkang kepiting dan sejenisnya. Molekul-molekul tersebut kemudian digabungkan dalam polyurtehane, cairan vernis yang biasa digunakan untuk mengilapkan permukaan kayu hingga pakaian renang.

Goresan pada permukaan lapisan tersebut akan memecah cincin oxetane sehingga memicu reaksi kimia. Jika lapisan terpapar matahari yang mengandung sinar ultraviolet, molekul chitosan akan terbelah dan menyambung cincin oxetane kembali.

"Intinya, jika Anda membuat goresan akan hilang jika terpapar sinar matahari," ujar Profesor Marek Urban, Direktur Sekolah Polimer dan Material Kinerja Tinggi di universitas tersebut. Sejauh ini, bahan yang dibuatnya mampu pulih dalam 30 menit.

Kemampuan material tersebut sangat bermanfaat dalam industri otomotif misalnya untuk mencegah retakan di lapisan komponen, apalagi pendekatan yang dilakukannya tidak membutuhkan bahan tambahan dari luar, seperti lem anti-retak pada umumnya.

Pengguna ponsel pun mungkin tak perlu lapisan anti-gores kelak. Kalau casing saja bisa pulih sendiri kenapa harus ditambah lapisan lain.


sains.kompas.com
Category:

0 komentar:

Posting Komentar