Newsletter GBIKA

Beberapa waktu gereja saya kedatangan anaknya pendeta obaja. saya lupa namanya tapi saya sangat ingat khotbahnya yang masih merema dalam hidup saya hingga saat ini.
"Booming" adalah judul dari kotbahnya...

Booming berarti sebuah ledakan,ledakan yang dimaksud disini adalah ledakan dalam kehidupan kita. saya sangat yakin bahwa setiap orang percaya sungguh2 akan firman Tuhan "The Bibble" akan mengalami booming ini.
Ini diambil dari kisah perjanjian baru saat simon petrus sang nelayan yang akhirnya menjadi murid Tuhan Yesus Kristus, mengalami kegagalan ketika sepanjang malam, dia telah menebarkan jala tetapi tidak dapat memperoleh ikan. ketika simon petrus sedang ditepian, Tuhan Yesus mulai mengajar banyak orang di perahu simon petrus. Sesudah itu, Tuhan Yesus mengajak simon petrus mulai berlayar ke perairan yang lebih dalam. Sesampainya disana Tuhan Yesus menyuruh simon untuk menebarkan jala, dan akhirnya simon pun menuruti perintahNya dan mujizat terjadi "boom" ketika jala diangkat ikan banyak dapat terjala bahkan simon harus memanggil 1 perahu lain untuk membantu menjala ikan2 tersebut. Wow.... puji Tuhan. Saya bersyukur memiliki Allah yang dahsyat. Karena hidup saya bukan dari melihat namun percaya...... Haleluya
Petrus mengalami booming dalam kehidupannya. Demikian pula kita anak2 Nya yang percaya penuh kepadanya akan mengalami booming yang sama dengan simon petrus yaitu keberhasilan kesuksesan.
Ada 3 hal yang menjadi syarat mengalami booming :
1. Setialah dalam perkara2 kecil
jangan pernah menganggap perkara2 kecil namun setialah dalam perkara kecil maka Tuhan akan mempercayakan perkara yang lebih besar kepada kita anak2Nya. amin!
2. Setialah dalam masa2 persiapan
Seperti simon, harus diajar dulu oleh Tuhan Yesus diatas perahu. Puji Tuhan, si petrus tidak bosan dan meninggalkan ajaran Tuhan Yesus. Simon terus mendengarkan hingga akhirnya Tuhan Yesus mengajak simon ke tengah dan menjala ikan.
Saat itu mungkin simon sedang melihat teman2 nya pulang dengan banyak ikan dikapal mereka, namun simon tetap mendengarkan ajaran Tuhan dan setia.
3. Percaya Tuhan itu percepatan rohani
Sekalipun kanan kiri kita melihat teman2 rekan2 tetangga telah banyak berhasil terlebih dahulu, janganlah kita iri, sebab setiap kita memiliki masa2 sendiri untuk mengalami booming, bahkan booming dari Tuhan Yesus jauh lebih dahsyat dari orang2 sekitar tersebut. Tuhan memiliki 1001 cara untuk mendatangkan berkat2Nya untuk kita anak2Nya.
Jadi mulai sekarang marilah jalani hidup dengan semangat, percaya sungguh2 kepadaNya, dan jauhi dosa.....Gbu

divider

Saat kita mengimani janji TUHAN tetapi lama tak kunjung terjadi, bukan berarti TUHAN tidak sanggup atau lalai… Sebab TUHAN ingin membuat segala yang terjadi dalam hidup kita indah pada waktu-NYA.


divider

Beberapa tahun yang lalu, ada seorang ibu yang bersaksi mengenai janji Tuhan yang ia alami. Ia berdoa selama beberapa tahun mengenai buah hati. Setelah dua tahun ia menikah, ia belum juga dikarunia seorang anak. Setelah beberapa usaha dilakukan dan dokter ahli pun menangani mereka, tak satupun anak mereka peroleh. Satu-satunya harapan mereka ada pada Tuhan. Ia dan suaminya mulai berkomitmen untuk berdoa dengan iman kepada Tuhan. Mereka membaca Firman Tuhan mengenai Abraham dan Sara yang Tuhan ijinkan memiliki keturunan sekalipun hal itu sudah mustahil bagi manusia. Tahun keempat pernikahannya adalah masa-masa yang sangat berat. Setiap kali mereka sering mendapat pertanyaan, entah dari orang tua mereka atau dari teman-teman mereka tentang kapan mereka akan memiliki anak. Sekalipun pada awalnya mereka menjadi frustasi karena banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada mereka, Firman Tuhan meneguhkan mereka bahwa pengharapan di dalam Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Dalam Roma 4: 18 dituliskan, “Sebab sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, namun Abraham berharap juga dan percaya, bahwa ia akan menjadi bapa banyak bangsa, menurut yang telah difirmankan: "Demikianlah banyaknya nanti keturunanmu."” Firman Tuhan ini ini menjadi pegangan bagi mereka berdua. Sekalipun sampai tidak ada dasar untuk berharap, mereka tetap percaya pada Tuhan dan janji-NYA. Mereka tidak membiarkan iman mereka goyah. Tahun ketujuh dalam pernikahan mereka, Tuhan menjawab apa yang mereka doakan. Seorang anak perempuan yang sehat dikaruniakan Tuhan kepada mereka.

Apakah saat ini Anda sedang mempergumulkan sesuatu? Adakah pengharapan-pengharapan Anda yang belum juga menjadi kenyataan? Masihkah Anda mendoakannya sampai saat ini? Lelahkah kita berharap? Marilah kita tetap teguh dalam setiap pengharapan kita. Saat kita mengimani janji TUHAN tetapi lama tak kunjung terjadi, bukan berarti TUHAN tidak sanggup atau lalai. TUHAN ingin membuat segala yang terjadi dalam hidup kita indah pada waktu-NYA. Jika saat ini kita sedang berdoa supaya apa yang kita harapkan segera terjadi, jangan pernah lelah dan jangan menyerah! Pengharapan di dalam Tuhan itu bagaikan sauh yang teguh bagi jiwa kita. Jika kita terus mengimaninya dan tetap berjuang dalam pengharapan itu, kita akan melihat bahwa setiap doa kita digenapi oleh Tuhan!!


Tuhan Memberkati!!!


Keadaan selalu berubah, kadang baik, kadang buruk. Kalau kita hidup berdasarkan keadaan, kita akan selalu goyah. Dasarkan hidupmu diatas Firman Tuhan yang tidak pernah berubah!


divider

Seorang ibu memiliki dua orang anak yang memiliki pekerjaan yang berbeda. Anak yang sulung bekerja sebagai penjual es dan anak yang kedua bekerja sebagai penjual payung. Ternyata, kedua pekerjaan anaknya itu membuat ibu tersebut cukup kesulitan untuk berdoa. Jika ibu ini berdoa utuk anaknya yang pertama, ia berdoa supaya cuaca hari itu panas sehingga jualan es anaknya bisa laku dan banyak pembelinya. Namun, jika cuaca benar-benar cerah, anaknya yang kedua akan merugi hari itu. Jika ia berdoa untuk anaknya yang kedua, supaya hujan turun hari itu, anaknya yang kedua bisa mendapat penghasilan lebih banyak tetapi anaknya yang pertama akan merugi karena tidak akan ada yang membeli es nya saat hujan datang. Ibu ini datang kepada pendetanya dan bertanya bagimana ia harus berdoa. Dengan hikmat Allah, pendeta tersebut membukakan sebuah ayat Firman Tuhan: Amsal 10:22 “Berkat Tuhanlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan menambahinya.” Kemudian pendeta itu menjelaskan, “Jika Tuhan yang mencurahkan berkat, keadaan panas ataupun hujan, berkat Tuhan itu akan tetap sampai kepada anak-anak Ibu tpat pada waktunya. Jangan dikuasai oleh keadaan. Berdoalah bukan bagi cuaca hari itu, namun berdoalah supaya dalam keadaan seperti apapun, baik cuaca cerah maupun hujan, kedua anak ibu diberkati. Tidak akan ada satupun yang bisa menghalangi berkat Tuhan.” Setelah mendengar penjelasan dari pendetanya, ibu itu pulang ke rumahnya dengan sukacita. Ia tak lagi bingung dengan keadaan cuaca dan ia bisa berdoa bagi semua anaknya.

Perubahan adalah sebuah hal yang ada dari generasi ke generasi. Tidak ada satupun di dunia ini yang tidak berubah. cuaca bisa berubah, usia bisa berubah, keadaan kesehatan bisa berubah, hati seseorang bisa berubah, sikap seseorang bisa berubah, segalanya bisa berubah. Kalau kita memiliki dasar hidup diatas segala hal yang bisa berubah itu, kita akan seperti istana yang dibangun diatas pasir, saat banjir datang, istana yang kita bangun bisa hancur karena pondasi yang berasal dari pasir hanyut oleh banjir. Keadaan selalu berubah, kadang baik, kadang buruk. Kalau kita hidup berdasarkan keadaan, kita akan selalu goyah. Hanya ada satu yang tidak akan pernah berubah di dunia ini: FIRMAN TUHAN. Walaupun bumi bergoncang,janji Firman Tuhan akan tetap digenapi. Maka, dasarkan hidupmu diatas Firman Tuhan yang tidak pernah berubah sehingga kita menjadi orang yang matap, kuat, teguh, dan memperoleh kemenangan di dalam Tuhan.


Tuhan Memberkati!!!
source : www.gbika.org